Senin, 24 Januari 2011

7 Tanaman Alami Yang Dapat Dijadikan Sebagai Deodoran

Menurut Prof H Unus Suriawiria, pakar bioteknologi dan agroindustri dari Institut Teknologi Bandung, ada beberapa jenis tanaman yang memiliki predikat deodoran alami. Tanaman tersebut sampai sekarang masih tetap digunakan oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan.

Apa saja tanaman tersebut?
Bunga kecombrang

Nama Latin tanaman ini adalah Nicolaia speciosa dan masuk dalam famili Zingiberaceae. Bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bunga hias, tapi juga nikmat disantap dalam bentuk pecal, lalapan, ataupun sambal. “Kecombrang dapat digunakan sebagai tambahan sayuran sewaktu memasak,” tutur Prof Unus.

Rajin mengonsumsi bunga kecombrang ternyata bermanfaat untuk menjaga kesegaran aroma tubuh. Ini karena zat aktif yang terkandung di dalamnya, yaitu sapomin, flavoinoida, dan polifenol. Masih kata Prof Unus, kecombrang juga kaya vitamin dan mineral.


Daun sirih
Daun tanaman bernama Latin piper betle ini dikenal mengandung antiseptik dan zat aktif lain yang bermanfaat menghilangkan masalah bau badan.



















Cara pemanfaatan :
a. Rebus lima lembar daun sirih dengan dua gelas air, tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum selagi hangat sehari sekali sampai bau badan hilang.
b. Ambil daun sirih secukupnya kemudian dihaluskan. Campur dengan sedikit kapur sirih. Oleskan campuran itu pada ketiak.



Daun Beluntas
Beluntas umum dijumpai sebagai pagar hidup. Tanaman bernama Latin Pluchea indica ini berdaun bulat telur, tangkai pendek, dan berwarna hijau. Bunganya berwarna putih kecoklatan. Daun dan bunganya mengandung zat alkali yang bertindak sebagai antiseptik.

















Cara pemanfaatan:
a. Daun beluntas segar dimakan sebagai lalap bersama nasi dan lauk pauk.
b. Ambil segenggam daun beluntas kemudian rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum hangat-hangat setiap pagi dan petang.

Jahe
Rimpang jahe dikenal sebagai obat tradisional yang menghangatkan sehingga sering dimanfaatkan untuk mengatasi masuk angin dan rasa mual karena kehamilan dan sebab lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe mengandung zat antiviral, antitumor, dan antiinflamasi, juga sifat antibakteri dan antijamur. Kedua yang disebutkan terakhir ini yang menyebabkan jahe bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bau badan.











Temulawak

Nama Latin temulawak adalah Curcuma xanthorrhiza. Temulawak adalah salah satu tanaman yang dikenal luas di Indonesia sebagai apotek hidup. Tanaman ini mengandung saponin, flavoinoida, dan minyak asiri sehingga berkhasiat menghilangkan jerawat, menyegarkan tubuh, dan menghilangkan bau badan.

Cara pemanfaatan:
Sediakan satu jari temulawak. Cuci bersih kemudian potong halus. Rebus dengan segelas air bersama asam sesuai selera. Tunggu sampai menjadi setengah gelas. Tunggu sampai dingin kemudian minum ramuan tersebut.

Daun Kemangi

Lalap daun kemangi sudah umum dijumpai dalam menu yang disantap sehari-hari. Daun tanaman bernama Latin Ocimun balisicum ini memang beraroma wangi dan mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai antiseptik. Zat inilah yang membantu memberantas bakteri penyebab bau badan. Manfaat lain lalap daun kemangi adalah meningkatkan nafsu makan.

Jeruk Nipis
Buah ini pernah diteliti di Ohio State Biotechnology Center di Ohio, Amerika Serikat. Salah satu hasilnya, jeruk nipis diketahui sangat kaya vitamin C dan sejumlah mineral dibandingkan dengan jenis lain.
Secara tradisional, jeruk nipis telah dipercaya sebagai obat batuk selama berabad-abad. Di samping untuk melenyapkan bau amis sewaktu mencuci piring dan membersihkan barang yang berasal dari logam kuningan, buah jeruk nipis juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan.
Cara pemanfaatan:
Peras dua buah jeruk nipis. Ambil sedikit kapur sirih dan campur dengan air perasan jeruk tersebut. Oleskan pada ketiak untuk menghilangkan bau badan.

1 komentar:

  1. Bagus Bagus..., dengan begini aku hanya perlu untuk mencuri daun sirih lalu dipakai agar tidak bau...
    hemaat...!
    AAKAKAKAKAK
    J.K

    BalasHapus